SARGA.CO—Kuda memang sering terlihat jinak dan anggun saat berada di bawah perawatan manusia. Namun, siapa sangka bahwa hewan ini memiliki salah satu tendangan paling mematikan di dunia.
Satu tendangan kuda saja bisa menyebabkan luka serius, bahkan berujung pada kematian. Refleks tendangan kuda sangat cepat—dapat terjadi hanya dalam 0,3 detik dan berasal dari kaki belakang yang diperkuat oleh otot besar serta tulang yang kokoh.
Seberapa besar kekuatan tendangan kuda?
Menurut artikel dari TheHorse.com yang ditulis oleh Katie Navarra berjudul “Help, My Horse Got Kicked!”, tendangan adalah bagian dari perilaku alami kuda. Seekor kuda dewasa dengan berat lebih dari 1.000 pon mampu memberikan tendangan yang cukup kuat untuk menyebabkan patah tulang atau cedera internal.
Meskipun angka kekuatan pasti sulit diverifikasi, kekuatan tendangan ini tidak bisa dianggap sepele. Tendangan kuda dapat menimbulkan dampak fatal tergantung pada lokasi tubuh yang terkena serta kondisi fisik orang yang ditendang.
Alasan kuda menendang

Kuda sedang berlari
Sumber: Freepik
Kuda adalah hewan herbivora yang memiliki naluri bertahan hidup tinggi. Ketika merasa terancam atau terkejut, naluri pertamanya adalah melarikan diri. Namun, jika terpojok dan tak bisa melarikan diri, kuda akan menendang sebagai bentuk pertahanan.
Dalam artikel “Why Do Horses Kick? (And What To Do About It)” oleh Jelena Woehr di PetMD, dijelaskan bahwa bahkan kuda yang telah terlatih pun bisa menendang secara naluriah jika merasa terkejut oleh keberadaan manusia di belakangnya.
Selain itu, kuda juga bisa menendang untuk mempertahankan makanannya. Mereka bisa sangat protektif terhadap sumber daya, tergantung pada kepribadian, kondisi kesehatan seperti rasa sakit pada lambung, atau pengalaman traumatis di masa lalu.
Dalam kondisi tertentu, kuda menendang bagian tubuhnya sendiri, terutama perut, karena kolik (nyeri perut), gatal, luka dalam, atau ketidaknyamanan akibat peralatan yang digunakan. Serangan serangga seperti lalat juga bisa memicu kuda untuk menendang, biasanya disertai hentakan kaki atau kibasan ekor.
Dampak tendangan kuda
Tendangan kuda bisa menyebabkan patah tulang, khususnya di bagian dada, lengan, dan rusuk. Jika mengenai kepala, dampaknya bisa jauh lebih serius seperti gegar otak atau trauma otak.
Tendangan ke bagian perut dan punggung dapat menyebabkan pendarahan internal dan kerusakan organ. Bahkan jika tidak menyebabkan patah tulang, dampaknya bisa berupa memar hebat hingga luka terbuka.
Studi dalam International Journal of Surgery Case Reports mencatat bahwa korban tendangan kuda sering memerlukan perawatan intensif dan observasi lebih lanjut karena komplikasi serius yang bisa muncul. Tak hanya itu, korban juga bisa mengalami trauma psikologis jangka panjang, seperti rasa takut untuk kembali dekat dengan kuda.
Studi kasus
Pada tahun 2019, detik.com melaporkan seorang turis pria yang ditendang oleh kuda liar di Assateague Island, Amerika Serikat. Ketika mencoba membelai kuda tersebut, hewan itu merasa terancam dan menendangnya tepat di bagian selangkangan.
Meskipun tidak dijelaskan kondisi lanjut dari korban, insiden ini menegaskan bahwa bahkan interaksi yang terlihat ramah bisa memicu reaksi berbahaya dari kuda, terlebih kuda liar.
Pencegahan dan etika keselamatan
Agar terhindar dari risiko tendangan kuda, penting untuk memahami perilaku alami hewan ini. Jangan pernah mendekati kuda dari belakang karena mereka memiliki titik buta di area tersebut.
Sebaiknya dekati dari samping sambil mengeluarkan suara agar kuda sadar akan keberadaan Anda. Selalu gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan sepatu tertutup saat berada di sekitar kuda. Jika belum berpengalaman, pastikan ada pendamping profesional yang mengawasi.
Tendangan kuda bukan hanya menyakitkan, tapi bisa membahayakan nyawa. Dengan mengenal perilaku mereka dan menerapkan protokol keselamatan, kita bisa menciptakan interaksi yang aman dan saling menghargai antara manusia dan hewan yang luar biasa ini.