SARGA.CO—Kuda atau Equus Caballus telah lama hidup beriringan dengan manusia karena berguna secara ekonomis dan historis, baik tenaga, kecepatan, maupun sebagai konsumsi. Contohnya dalam olahraga pacuan, sebagai hewan peliharaan, maupun dalam pengangkutan manusia dan barang.
Untuk membeli kuda pacu, ada harga yang bergantung dengan jenis dan faktor yang memengaruhinya. Mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah!
Artikel ini akan mengulas faktor yang memengaruhi dan memberikan gambaran tentang harga kuda pacu di Indonesia.
Jenis-jenis kuda pacu
Dalam penelitian yang dilakukan Prihandini, A. & Umami, M. (2021) tentang “Studi Etnozoologi Sejarah Penggunaan Patung Kuda (Equus Caballus) Sebagai Ikon Kota Kuningan,” di Indonesia, semua kuda memiliki jenis tipe pony dengan tinggi pundak kurang dari 140cm, dan dianggap sebagai keturunan kuda Mongol (Przewalski) dan kuda Arab.
Kuda lokal di Indonesia umumnya terdapat 13 jenis; Kuda Makassar, kuda Gorontalo dan Minahasa, kuda Sumatera (terdiri dari 4 jenis, yaitu kuda Padang, kuda Gayo, kuda Batak, dan kuda Agam), kuda Sumba atau Sandelwood, kuda Sumbawa, kuda Bima, kuda Flores, kuda Sabu, kuda Rote, kuda Timur, kuda Bali, kuda Lombok, dan kuda Kuningan.
Hingga kini, industri ternak kuda sudah mulai berkembang dengan dikawinkannya kuda lokal dengan kuda Thoroughbred. Menurut jurnal penelitian oleh Berlina (2007) “Dinamika Ovarium Pada Kuda Hasil Persilangan Pejantan Thoroughbred Dengan Induk Lokal Indonesia,” masa pakai kuda pacu terbatas, sehingga banyak kuda betina yang dijadikan indukan setelah pensiun sebagai kuda pacu.
Kuda lokal Indonesia dengan kuda pejantan Thoroughbred dibatasi sampai terbentuknya keturunan ke-tiga (G3) dan ke-empat (G4), dan setelah itu dilakukan perkawinan antar sesama, yaitu antara G3 dengan G3, G3 dengan G4, dan G4 dengan G4 yang akan menghasilkan kuda pacu Indonesia.
Kuda Thoroughbred atau THB (selanjutnya akan disebut THB), merupakan jenis kuda pejantan yang berasal dari Inggris, Turki, dan Arab. Kuda ini sering digunakan menjadi kuda pacu karena memiliki karakteristik dengan kecepatan lari dan daya tahannya yang kuat, kelincahan yang luar bisa dan sensitivitas yang cukup tinggi.
Faktor-faktor yang memengaruhi harga kuda pacu

Kuda pacu Thoroughbred
Sumber: SARGA.CO
Kini, kuda pacu dapat menjadi ternak yang potensial untuk dikembangkan menjadi usaha. Nilai jualnya tidak hanya dari bobot badan, melainkan juga dari silsilah dan prestasi dalam kompetisinya, sehingga biayanya akan lebih mahal dari biaya ternak dan budidayanya.
Menurut penelitian yang dilakukan Irhamdi (2024) dengan judul penelitian, “Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Kuda Lokal Indonesia Dengan Persilangan Kuda Pacu(Troughbret) Di Avatar Stable Belangbebangka Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah,” faktor yang memengaruhi nilai jual pada kuda pacu dilihat dari hal berikut; Pertama, pada kekuatan tubuh, kecepatan dan daya tahan yang baik; Kedua, prestasi yang dimilikinya. Kuda pacu yang memiliki prestasi lebih tinggi akan lebih digemari.
Ketiga, pada warna kuda. Kuda yang memiliki warna unik juga akan menarik para konsumen, hal ini karena warna memengaruhi estetika kuda itu sendiri; Faktor yang terakhir terletak pada ukurannya. Para konsumen menginginkan kuda dengan bobot ideal-sesuai dengan kelas yang dibutuhkan.
Misalnya, pada kuda poni biasanya 250-400kg dan kuda pacu 400-600kg, hal ini berkaitan erat untuk kegunaanya sebagai kuda pacu untuk mencapai prestasi yang baik.
Hal lainnya yang akan memengaruhi harga nilai jual pada kuda yaitu dari biaya tenaga kerja, pakan, vitamin dan kebutuhan kuda setiap harinya. Kemudian banyaknya peminat dan persaingan pada kuda pacu menjadi faktor penambah dari harga jual.
Berbagai harga kuda pacu
Umumnya nilai harga jual yang ditetapkan berkisar antara 20 juta hingga 150 juta rupiah. Hal ini juga bergantung dengan lokasi penjualan kuda pacu, maka harga yang ditetapkan dapat bervariasi.
Misalnya di Sumba, NTT, kuda dapat dibeli dengan harga jutaan rupiah, namun di Jeneponto, Sulawesi Selatan, kuda dijual dengan harga belasan juta bahkan lebih. Tergantung pada umur dan faktor-faktor lain di belakangnya.
Pada kuda pacu yang memiliki prestasi dan garis keturunan juara, dapat dihargai dengan kisaran 200 juta hingga 500 juta. Terlebih jika kuda pacu tersebut sudah banyak memenangkan banyak perlombaan bergengsi, harganya bisa melambung fantastis hingga lebih dari 2 miliar rupiah.
Hal yang diperhatikan ketika membeli kuda pacu
Dilansir dari artikel HuB Indonesia, saat hendak membeli kuda pacu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Antara lain; Kesehatan kuda. lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh oleh dokter hewan; Kedua, perhatikan riwayat keturunan untuk memastikan kualitas dan potensinya.
Ketiga, pastikan kuda sudah terlatih sesuai kebutuhan dan memiliki karakter yang cocok; Keempat, pastikan adanya dokumen legal (sertifikat keturunan dan izin kesehatan); Kelima, melakukan riset untuk mendapatkan referensi dari pemilik kuda atau pelatih yang berpengalaman di dunia kuda.
Kuda pacu menjadi investasi di masa depan
Memiliki kuda pacu dapat menjadi investasi besar, terutama jika kuda tersebut memiliki potensi untuk menang di kompetisi besar. Harga yang ada pada kuda pacu di Indonesia juga bisa lebih rendah dan lebih tinggi bergantung dengan keturunan, usia dan prestasi.Dengan memahami range harga kuda pacu serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik sesuai kebutuhan. Jika Anda tertarik masuk kedalam dunia pacuan kuda, selalu perhatikan faktor dan tujuan sebelum membeli kuda pacu!